Capek

Beberapa tahun belakangan, aku menjadi manusia yang punya mentalitas pendebat, semua-muanya pengin aku debatin. Semua omongan dan point of view orang lain aku anggap sebagai hal yang berlawanan denganku. Padahal belum tentu. Padahal orang lain belum tentu bermaksud demikian. 

Aku sibuk mengoreksi pemikiran orang lain yang aku anggap salah. Aku sibuk membentur-benturkan dua kubu. 

Sebagai contoh, ketika si A sedang membicarakan keburukan si B, aku langsung mendebat si A, "Jangan gitu, emang salah ya kalau si B blablabla, gak ada yang salah, tauk! "

Atau, ketika ada berita viral di Instagram, aku scroll satu per satu komentar netizen yang puanjang-puanjang dan bersahut-sahutan itu, selalu ada dua kubu ekstrim dan terkesan hitam putih banget,  padahal belum tentu beneran begitu. 

Lama-lama aku ngerasa capek. Dahlah, ketika ada hal yang gak aku setujui dari point of view orang lain, aku mending diam aja, gak mau mikirin dan memperdebatkannya lagi. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susah Konsentrasi Selama Pandemi

Diam itu (Belum Tentu) Emas?

Semua Foto Akan Terlihat Jadul pada Waktunya