Cerpen #1: Apollo Merah Nanda
Wisuda sarjana keguruanku sudah seminggu berlalu. Pagi tadi, aku melangsungkan pernikahan di sebuah KUA kecamatan. Dengan diwakilkan paman tertua karena ayah telah tiada, aku dan dia, resmi menjadi suami-istri. Kami adalah sepasang guru. Dia, seorang laki-laki yang dulunya adalah mahasiswa 2 tingkat di atasku. Kami pertama kali bertemu ketika masa orientasi jurusan berlangsung. Kini, dia menjadi guru tetap yayasan di sebuah SD swasta. Sementara itu, sejak semester akhir kuliah aku sudah bekerja sebagai guru tidak tetap di SD negeri. Setelah menikah, kami hidup di rumah orangtuaku yang kini tinggal ibu. Sebenarnya, kami ingin mengontrak saja agar tidak merepotkan, tetapi ibu meminta kami tinggal bersamanya agar ia tak kesepian. Aku dan suami selalu berangkat bersama karena sekolah tempat kami mengajar searah. Bedanya, di lampu lalu lintas pertama dari rumah aku akan belok kiri sementara dia terus lurus. Kami mengendarai motor masing-masing. Walaupun masih berstatus...