4 Tips Mencegah Mabuk Kendaraan yang Gak Berefek di Aku
Aku baru menyadari bahwa aku mengidap mabuk kendaraan itu waktu study tour ke Bali zaman SMP. Waktu itu, pagi-pagi sekali aku berangkat dari rumah. Begitu aku masuk ke dalam bus pariwisata, bau-bau kendaraan langsung menyergap hidungku. Bau-bau yang menurutku sangat menyengat. Entah, itu tuh bau busnya, mesinnya, bensinnya, atau mungkin wewangiannya yang langsung membuatku mual. Selama beberapa jam perjalanan, aku masih bisa "mengakali" ketidaknyamananku dengan cara bernapas lewat mulut. Tetapi, lama-lama, ketika bus sudah sampai daerah Nganjuk, Jawa Timur, aku gak kuat lagi. Mulutku mulai terasa asin. Tiba-tiba... Hoeeekkkkkk ... Aku muntah. Untung sebelumnya aku sudah membuka plastik kresek dan mengarahkan mulutku ke situ, sehingga muntahanku aman, tidak kena teman di sampingku. Tapi tetap saja, rasanya gak enak. Dan, gara-gara suara muntahku yang cukup nyaring itu, semua orang di bus menoleh ke arahku. Sejak saat itu, aku jadi sering ...