Anak-anak Muda yang Mungkin Saat Ini Sedang Menjadi Target Penipuan Online

Hai Blog, apa kabar? Sudah dua belas hari nih, aku tidak membuka blog. Niatnya sih mau vakum selama sebulan. Eh, tapi ternyata, baru dua belas hari, aku sudah kangen dengan aktivitas ngeblog.

Jadi teman-teman, hari ini, aku mendengar sebuah kabar yang seketika membuatku lemas saat mendengarnya.

Ada dua orang sepupuku yang menjadi korban penipuan online.

What? Kok bisa?

Entahlah, aku juga kurang tahu kronologi lengkapnya seperti apa. Singkatnya begini. Dua orang sepupuku itu, mengikuti investasi secara online. Mereka tidak cerita ke siapa-siapa saat memulainya.

Awalnya, investasi mereka baik-baik saja. Lama-kelamaan, investasi mereka rugi. Lalu, mereka disuruh untuk menjual investasinya. Dan, dengan dalih untuk menutupi kerugiannya, mereka berdua malah disuruh meminjam uang lewat aplikasi pinjaman online.

Intinya, dua orang sepupuku itu, sudahlah tertipu investasi bodong, ditambah pinjaman online illegal pula.

Yang membuat aku prihatin dan geleng-geleng kepala adalah…

Kedua orang sepupuku itu masih sangat muda, lho. Mereka kelahiran tahun 2000-an. Mereka masih kuliah.

Bayangkan, jahat banget kan, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu, memanfaatkan kepolosan dan ketidaktahuan anak-anak muda.

Anak-anak muda usia segitu mah, tahu apa soal utang? Mereka belum tahu apa-apa. Mana lewat pinjol illegal lagi.

Dan yang aku tidak habis pikir, di keluarga besarku saja ada dua orang yang kena. Lalu bagaimana di luar sana?

Dugaanku, jangan-jangan, di luar sana, ada banyak anak-anak muda usia-usia segitu yang juga tertipu?

Jangan-jangan, sekarang ini, anak-anak muda usia segitu sedang menjadi sasaran empuk penipuan model begitu?

Dan, coba tebak, dua orang sepupuku itu habis duit berapa?

Sepupuku yang satu, habis puluhan juta. Dan sepupuku yang satunya, habis belasan juta.

Astaga, aku juga tidak menyangka nominalnya sebanyak itu.

Kan katanya, kalau pinjol-pinjol begitu, si calon peminjam harus menyerahkan daftar kontak yang bisa dihubungi. Nah, ternyata nih, sampai-sampai, oknum pinjol illegal tersebut, menghubungi dekan fakultas sepupuku. Ckckck.

Memang sih, kedua orang sepupuku itu secara usia sudah lebih dari 18 tahun. Tapi, mereka baru berumur 20 tahun. Artinya, baru 2 tahun mereka menjadi orang dewasa secara usia.

Iya secara usia mereka sudah dewasa. Tapi, dewasanya kan masih pemula. Mereka masih sangat polos dan lugu. Mereka belum banyak makan asam garam kehidupan. Belum mengerti yang begitu-begituan.

Dan kepolosan mereka, dimanfaatkan oleh oknum-oknum itu, gitu?

Ini kok menurutku, oknum-oknum tersebut, seperti sengaja “menjebak” dua orang sepupuku, ya?

Bayangkan, sepupuku saja ada dua orang yang kena. Jangan-jangan di luar sana, ada banyak anak muda seumuran sepupuku yang juga kena kasus serupa?

Kalau sampai iya, mengerikan banget sih menurutku.

Komentar

  1. Kasian banget sepupu nya, semoga cepat kelar ya masalahnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalahnya sudah beres mas 😊
      Saya gak habis pikir sih, itu oknum nya cerdas banget memanfaatkan ketidaktahuan anak2 muda.

      Hapus
    2. Eh, maaf, mbak Wilingga. Saya kira laki2, ternyata perempuan toh 😬

      Hapus
  2. Serem banget baca tulisan ini 😫, shock banget waktu baca salah satu saudara Kak Sekar sampai kena tipu puluhan juta 😫. Kemungkinan itu investasi dan pinjolnya 1 perusahaan ya?
    Nggak habis pikir, ada saja penipuan-penipuan jaman sekarang ini, semakin beragam dan aneh-aneh banget 😫

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serem banget mbak lia, investasi ilegal dan pinjol ilegal mulai menyasar anak2 kuliah yg masih dibiayai orangtuanya.
      Ya iyalah yg namanya orangtua pasti mau membantu anaknya kalo udah kena kasus kayak gini.
      Duh, ngeriii.

      Hapus
  3. Mungkin tergiur dengan hasil investasi yang katanya cepat banyak itu yang bikin khilaf, soalnya ada temanku yang juga ikut investasi. Katanya cuma setor uang 8 juta lalu duduk duduk manis di rumah tanpa kerja, dalam 20 hari jadi 25 juta.

    Tapi sayangnya setelah 20 hari malah orangnya tidak bisa di kontak lagi alias di blokir.😭

    Untungnya dia tidak tergiur ambil yang 25 juta yang katanya jadi 100 juta, kalo enggak, nangis deh.

    Oh ya, temanku usianya sudah 40 tahun lebih, jadi bukan cuma anak muda, orang tua juga bisa jadi korban penipuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm iya juga ya mas, mau umur berapa pun itu, bisa aja kena penipuan investasi bodong...

      Hapus
  4. Ikut prihatin mba Sekar πŸ˜”... Investasi ilegal juga pinjol2 ilegal ini Bener2 meresahkan. Mereka sampe ga peduli mangsanya masih terlalu muda, boro2 melek investasi.

    Tapi memang sasaran mereka selalunya orang2 yg masih kurang pemahaman dengan dunia keuangan dan investasi. Supaya bisa dikeruk abis2an. Memang udah waktunya, anak2 kita diberitahu juga basic ttg hal keuangan. Ga usah yg sulit dulu.

    Kayak anakku, umur mereka 9&5 THN. Tapi udh sejak si Kaka usia 7thn, aku ajarin ttg nilai uang, dan hubungan Ama inflasi. Pake bahasa yg mudah aja, yg mereka bisa ngerti. Trus baru pelan2 ttg investasi yg aman, ga cuma nabung di bank. Dan aku selalu tekanin, ga akan pernah ada investasi yg aman tapi return tinggi. Itu yg hrs ditanamin ke pikirannya. Biar terbiasa awas dari kecil. Jadi aku berharap anak2 nantinya bisa lebih aware Ama bahaya2 yg begini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meresahkan banget mbak. Mana iklannya ada di mana2 juga kan. Itu kalo orang yg belum paham atau orang kepepet, apa gak gampang kebujuk.
      Nah iya, penting banget ngasih pemahaman ke anak2.
      Di kasus saudara sepupuku ini, masalahnya, mereka tuh gak cerita ke siapa pun waktu memulai, jadi keluarga gak ada yg tau. Barulah waktu masalahnya makin parah, keluarga baru tau. πŸ˜…

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susah Konsentrasi Selama Pandemi

Gak Mau Makan Mie Selain Indomie

Ibu Saya adalah Orang yang Beruntung dalam Hal…